Sering Konsumsi Es Teh Manis? Begini Dampaknya pada Ginjal

Kamis, 06 November 2025 | 10:29:18 WIB
Sering Konsumsi Es Teh Manis? Begini Dampaknya pada Ginjal

JAKARTA - Es teh manis menjadi minuman favorit di Indonesia, dari warung kaki lima hingga restoran mewah.

Kesegarannya membuat banyak orang sulit menolak, terutama di siang yang terik. Namun, di balik rasanya yang manis dan menyegarkan, konsumsi es teh manis yang berlebihan ternyata memiliki risiko kesehatan serius, termasuk terhadap fungsi ginjal.

Kaitan Es Teh Manis dengan Risiko Batu Ginjal

Minuman manis tinggi gula, seperti es teh manis, telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, mulai dari diabetes hingga penyakit jantung, bahkan berpotensi memicu gangguan ginjal. Kandungan gula yang tinggi dalam minuman ini bisa menjadi pemicu utama terjadinya batu ginjal.

Penelitian Menunjukkan Konsumsi Gula Tinggi Meningkatkan Risiko Penyakit

Penelitian menunjukkan bahwa individu yang mengonsumsi gula tambahan dalam jumlah tinggi memiliki risiko 39–88 persen lebih besar untuk mengalami batu ginjal dibanding mereka dengan konsumsi gula rendah, menurut penelitian yang diterbitkan di Jama Internal Medicine. Hal ini sejalan dengan fakta bahwa konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan berat badan, yang kemudian berkaitan dengan tekanan darah tinggi, resistensi insulin, sindrom metabolik, dan diabetes—semua faktor risiko untuk batu ginjal.

Gula Tambahan Tinggi Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Selain itu, penelitian yang sama menemukan bahwa konsumsi 17 hingga 21 persen kalori harian dari gula tambahan meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung hingga 38 persen, dibanding mereka yang mengonsumsi sekitar 8 persen kalori dari gula tambahan. Ahli gizi dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, Dr. Frank Hu, menegaskan bahwa semakin tinggi asupan gula tambahan, semakin besar pula risiko penyakit jantung. Hal ini diperkuat oleh Kate Patton, ahli diet spesialis nutrisi kardiologi preventif, yang menekankan bahwa konsumsi gula berlebih bisa meningkatkan risiko penyakit jantung baik secara langsung maupun tidak langsung.

Dampak Metabolisme dan Risiko Diabetes Akibat Gula Berlebih

Selain risiko terhadap ginjal dan jantung, gula tambahan dalam es teh manis juga dapat memengaruhi metabolisme tubuh. Konsumsi berlebihan bisa menyebabkan lonjakan gula darah, memicu resistensi insulin, dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Minuman yang tampak sepele ini jika dikonsumsi berlebihan bisa berdampak sistemik, memengaruhi berbagai organ vital, termasuk ginjal.

Tips Aman Menikmati Es Teh Manis Tanpa Risiko Berlebih

Namun, bukan berarti Anda harus sepenuhnya menghindari es teh manis. Konsumsi dalam jumlah wajar dan memperhatikan pola makan secara keseluruhan tetap bisa menjadi pilihan. Alternatif lain, seperti mengurangi gula atau mengganti gula pasir dengan pemanis alami dalam takaran minimal, dapat membantu mengurangi risiko jangka panjang tanpa menghilangkan kesegaran minuman ini.

Nikmati Es Teh Manis dengan Bijak

Kesimpulannya, es teh manis memang menyegarkan dan menjadi favorit banyak orang, tetapi konsumsi berlebihan memiliki risiko kesehatan yang signifikan. Gangguan ginjal, batu ginjal, diabetes, dan penyakit jantung adalah ancaman nyata jika asupan gula tidak dikontrol. Dengan kesadaran akan kandungan gula dan menjaga pola makan seimbang, risiko ini dapat diminimalkan, sehingga Anda tetap bisa menikmati minuman favorit dengan lebih aman.

Terkini