JAKARTA - Harga emas perhiasan di pasaran Indonesia pada Senin, 27 Oktober 2025, menunjukkan tren stabil.
Pasar emas perhiasan baik offline maupun online melaporkan harga yang cenderung stagnan dibandingkan hari-hari sebelumnya. Kondisi ini memberikan sinyal bagi konsumen maupun investor untuk memantau peluang investasi emas jangka pendek maupun jangka panjang.
Tren Harga Emas Perhiasan di Pasar Rajaemas
Di Rajaemas, harga emas perhiasan tertinggi masih berada di angka Rp2.145.000 per gram untuk emas 24 karat. Sedangkan emas 5 karat, yang menjadi pilihan bagi konsumen dengan budget terbatas, dijual Rp383.000 per gram.
Harga emas di Rajaemas menunjukkan pergerakan yang relatif stabil pada hampir semua kadar karat. Berikut rincian harga per gram di Rajaemas:
K24*: Rp2.145.000
K24: Rp2.030.000
K23: Rp1.760.000
K22: Rp1.683.000
K21: Rp1.608.000
K20: Rp1.531.000
K19: Rp1.454.000
K18: Rp1.379.000
K17: Rp1.302.000
K16: Rp1.225.000
K15: Rp1.149.000
K14: Rp1.072.000
K13: Rp995.000
K12: Rp920.000
K11: Rp843.000
K10: Rp766.000
K9: Rp690.000
K8: Rp613.000
K7: Rp536.000
K6: Rp461.000
K5: Rp383.000
Kestabilan harga ini menjadi acuan bagi konsumen yang ingin membeli emas perhiasan untuk koleksi atau investasi jangka pendek, sekaligus menandai permintaan pasar yang konsisten di tengah kondisi ekonomi saat ini.
Harga Emas di Platform Lakuemas
Selain Rajaemas, platform Lakuemas juga melaporkan harga emas perhiasan yang relatif stabil. Emas 24 karat di Lakuemas dijual Rp1.987.000 per gram, sedikit lebih rendah dibandingkan Rajaemas. Harga per gram untuk kadar emas lain di Lakuemas adalah sebagai berikut:
23K: Rp1.772.000
22K: Rp1.698.000
21K: Rp1.624.000
20K: Rp1.546.000
19K: Rp1.467.000
18K: Rp1.388.000
17K: Rp1.309.000
16K: Rp1.230.000
15K: Rp1.154.000
14K: Rp1.076.000
13K: Rp999.000
12K: Rp920.000
11K: Rp841.000
10K: Rp765.000
9K: Rp686.000
Harga ini menegaskan tren stabil di pasar emas online, memberikan alternatif bagi konsumen yang lebih nyaman membeli secara digital. Perbedaan harga antara Rajaemas dan Lakuemas biasanya dipengaruhi oleh biaya distribusi, ongkos cetak, dan layanan tambahan seperti sertifikat keaslian.
Faktor yang Mempengaruhi Stabilitas Harga
Beberapa faktor memengaruhi stabilnya harga emas perhiasan di Indonesia. Salah satunya adalah harga emas dunia yang relatif stagnan. Selain itu, permintaan emas di pasar domestik yang seimbang antara pembeli dan penjual turut menahan fluktuasi.
Kondisi ekonomi global dan regional, termasuk pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, juga memengaruhi harga emas lokal. Dengan stabilnya kurs rupiah dalam beberapa minggu terakhir, tekanan pada harga emas perhiasan dapat ditekan.
Investor dan konsumen pun memperhatikan momentum ini untuk melakukan pembelian strategis. Harga emas yang stabil memberi peluang bagi pembeli emas pemula maupun kolektor untuk masuk ke pasar tanpa risiko kenaikan harga mendadak.
Tips Memilih Emas Perhiasan untuk Investasi
Bagi masyarakat yang ingin membeli emas perhiasan, beberapa tips penting bisa diperhatikan. Pertama, pilih kadar emas sesuai tujuan investasi. Emas 24 karat cocok untuk investasi jangka panjang karena kadar emas murni tinggi. Sedangkan emas 5-10 karat dapat menjadi pilihan bagi konsumen dengan budget terbatas atau untuk perhiasan sehari-hari.
Kedua, perhatikan harga per gram dan bandingkan antar toko atau platform digital. Perbedaan harga bisa mencapai puluhan ribu rupiah per gram tergantung pada biaya cetak dan ongkos kirim.
Ketiga, pastikan membeli emas dengan sertifikat keaslian dan bukti transaksi resmi. Sertifikat ini menjadi jaminan nilai emas saat dijual kembali dan melindungi konsumen dari risiko penipuan.
Dengan mengikuti tips ini, konsumen dapat memaksimalkan nilai investasi emas perhiasan, sekaligus menikmati manfaat estetika dari perhiasan tersebut. Stabilnya harga emas perhiasan hari ini memberikan peluang strategis bagi masyarakat untuk melakukan pembelian dengan lebih tenang.